Bicara Tentang Pelangi Aku

bicara aku pada awan dan pada hujan
aku mahu pelangi, biar tanpa warna
ianya tetap pelangi aku yang satu

awan dan hujan bicara
tanpa warna nyata bukan pelangi
bukan sang pelangi, pasti bukan!

aku bicara kembali
aku tetap kenal pelangi aku
walau tanpa warna, itu adalah pelangi aku
dulu warnanya menerangi kamu wahai awan
kini mata aku telah kelam
kini pelangi aku tanpa warna zahirnya
tujuh warnanya telah meresap
dalam jiwa aku yang kosong

kosong? tanya sang awan
kenapa? tanya sang hujan

aku diam, kosong? kenapa?

serentak soalan di lontar kembali

pasti tiada yang mengerti kenapa kosong?
kenapa pelangi aku tanpa warna?
kamu mahu peduli?

kami akan peduli
awan dan hujan pasti peduli
kerana pelangi adalah tamu kami sejak azali
pasti ada hati yang azali, ada jiwa yang azali

"itu bukan pelangi aku"
"itu bukan warna pelangi aku"
"biar tanpa warna aku tahu itu pelangi aku"

maaf kata awan
maaf kata hujan
maaf kata aku